Sabtu, 24 September 2011

cheats sims social on faceook

bagi kalian yang ingin mencoba cheat the sims social on facebook bisa mencoba di sini

This FREE bot collects money for your Sim Social and do it automatically! http://simsocialcheat.tk/ 

Rabu, 08 Juni 2011

Your Slideshow Title Slideshow

Your Slideshow Title Slideshow: "TripAdvisor™ TripWow ★ Your Slideshow Title Slideshow ★ to Jakarta. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor"

Selasa, 11 Januari 2011

Membuat Sendiri Aplikasi Portabel

Aplikasi portabel menjadi solusi praktis buat kamu yang sering menggunakan PC, karena tak perlu lagi membawa notebook ke mana-mana. Cukup tenteng saja dokumen penting dan bawa program yang biasa dipakai. Semuanya dapat disimpan di dalam USB flash drive atau hard disk portabel.

Ketika sampai di tempat tujuan, entah itu kantor, tempat presentasi, atau warnet, kamu tak perlu risau jika komputer yang akan digunakan tak memiliki software yang dibutuhkan. Tinggal colok portable drive, maka segala urusan jadi lancar. Aplikasi jenis ini pun tak menyedot ruang hard disk karena ukurannya yang mungil.
Masalahnya, ada kalanya aplikasi portabel yang kamu butuhkan tak tersedia di jagat maya. Jika kondisinya seperti ini, kamu bisa mengubahnya menjadi versi “tenteng” secara mandiri.

Mudah dengan Portable Application Creator

Banyak cara untuk membuat aplikasi portabel sendiri. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Portable Application Creator – 0.972 Beta (dari www.jonnyfartypants.com atau unduh langsung di http://www.megaupload.com/?d=FDYXE8SP).

Aplikasi ini dapat membantu kamu untuk menginstal sebuah aplikasi ke dalam USB flash disk dan menjadikannya portabel alias dapat digunakan di komputer mana saja tanpa perlu diinstal lagi. Begini caranya:

1.      Unduh dulu file tersebut, lalu ekstrak ke hard disk. Selanjutnya, pastikan flash disk yang dipakai untuk instalasi aplikasi sudah tercolok ke port USB di PC. Lalu buka folder hasil ekstraksi tadi.

2.      Klik-dobel file “PAC Compiler.exe” hingga boks dialog “PAC Compiler” muncul. Aplikasi ini akan mencari aplikasi AutoIt.exe di hard disk. Jika tidak ada, aplikasi akan menawarkan diri untuk mengunduhnya dari internet. Klik [Yes]. Tunggui hingga aplikasi terunduh seluruhnya. Jika sudah, klik [Done].

3.      File “PAC Compiler.exe” akan berubah menjadi “Portable App Creator.exe”. Klik dobel file tersebut. Pada boks dialog “Portable App Creator”, pilih drive flash disk Anda di “Portable device located at drive”.



4.      Klik [Next]. Klik [Browse...], lalu cari file installer dari software yang akan dijadikan portabel. Klik file installer berekstensi .exe, lalu pilih [Open]. Di sini, PCplus menggunakan file installer aplikasi CC Cleaner. Klik [Next].



5.      Sekarang kamu bakal dihadapkan pada wizard instalasi. Klik [Take 1st Shot]. Jika proses tuntas, klik [Install Applications]. Di proses ini, aplikasi yang akan dijadikan portabel akan diinstal.



6.      Pastikan kamu memilih direktori flash drive  sebagai “Destination Folder” saat penginstalan. Jika tidak, aplikasi tak akan terinstal ke flash drive. Ikuti proses instalasi hingga tuntas. Tutup wizard penginstalan, lalu kembali ke wizard di “Portable App Creator”.



7.      Klik [Get Shortcut Info]. Tentukan file aplikasi yang telah terinstal di flash drive pada kotak “Get the location of application to run” dengan mengklik [Browse] > [Open]. Tentukan lokasi shortcut aplikasi tersebut di “Get the location for the launcher”. Klik [Next]. Klik [Open/Close] untuk mengetes aplikasi. Jika berhasil berjalan, tutup jendela aplikasi.



8.      Klik [Take 2nd Shot], dilanjutkan dengan [Process Shots]. Jika sudah selesai, klik tombol [Next]. Tunggu lagi hingga muncul tombol [Done]. Klik tombol tersebut. Kini aplikasi telah sukses terinstal di flash drive dan bisa dipakai kapan saja dan di komputer (Windows) mana saja.


Memanfaatkan Universal Extractor & WinRAR

Selain cara di atas, kamu juga bisa menggunakan software Universal Extractor (yang bisa diunduh dari http://legroom.net/software/uniextract#download dengan ukuran file 4,98MB) dan software kompresi WinRAR (versi trial-nya bisa diunduh dari www.rarlab.com). Aplikasi yang hendak dijadikan portabel harus berupa installer file, berekstensi EXE, bukan program yang telah diinstal ke PC atau format lain. Mari kita mulai.

1.      Unduh dan instal Universal Extractor dan WinRAR ke PC. Buka Windows Explorer. Siapkan installer program yang hendak dijadikan aplikasi portabel.

2.      Simpan dalam folder tersendiri supaya mudah. Sebagai contoh, PCplus menggunakan installer file Mozilla Firefox. Klik-kanan file installer tersebut, lalu pilih [UniExtract to Subdir].

3.      Tunggu beberapa saat hingga proses ekstraksi, yang ditunjukkan dengan munculnya boks Command Prompt.

4.      Jika sebelumnya muncul boks konfirmasi berisi pilihan mode ekstraksi, pilih opsi paling atas, lalu klik [OK]. Hasil setelah proses ekstraksi adalah sebuah folder dengan nama yang sama dengan file installer.

5.      Buka folder hasil ekstraksi dengan mengklik-dobelnya. Jika banyak berisi pilihan folder, carilah folder yang berisi file aplikasi berekstensi EXE.

6.      Pada Mozilla Firefox, file aplikasi tersebut bernama “firefox.exe” dan berada pada folder “nonlocalized”. Seleksi semua isi folder tersebut dengan menekan [Ctrl] + [A], lalu klik-kanan mouse dan pilih [Add to archive…] untuk mengompresi data via WinRAR.

7.      Pada boks WinRAR yang tampil, isikan nama file aplikasi portabel pada “Archive name”. Klik [Create SFX archive]. Pada menu “Compression method”, pilih [Best]. Selanjutnya, klik [Advanced] dilanjutkan dengan mengklik tombol [SFX Options…].

8.      Pada tab “General”, isikan boks isian “Run after extraction” dengan nama file aplikasi berekstensi EXE yang Anda temukan di Langkah 3. Untuk Firefox di sini, PCplus mengisinya dengan firefox.exe.

9.      Klik tab [Modes], lalu pilih [Unpack to temporary folder]. Klik [Hide all] pada “Silent mode”, dan [Overwrite all files] pada “Overwrite mode”. Klik [OK], dan klik [OK] lagi pada boks dialog Archive name and parameter. Tunggu beberapa saat hingga proses kompresi selesai.

10.  Kini di folder yang kamu kelola akan muncul file baru berekstensi EXE dengan nama yang sesuai dengan yang telah dimasukkan pada Langkah 4.

11.  Nah, aplikasi kamu kini telah menjadi portabel. Tinggal memasukkan file EXE tersebut ke dalam flash drive dan menjalankannya langsung di komputer mana saja, dengan mengklik-dobel file aplikasi portabel tersebut.


VN:F [1.9.7_1111]
Sumber : Yuliandi Kusuma, (Tabloid PCplus edisi 345)

Cetak Poster Jumbo Kreasi Sendiri

Sering bertandang ke percetakan untuk mencetak poster? Sebenarnya kamu nggak perlu repot-repot begitu, karena bisa saja kamu membuat poster superjumbo di rumah dengan hanya bermodalkan printer inkjet.

Ya, dengan bantuan aplikasi cetak poster,  kamu dapat membuat gambar berukuran besar secara praktis. Metode yang ditawarkan biasanya adalah dengan memotong-motong gambar besar menjadi seukuran kertas yang dipakai mencetak. Kemudian, potongan-potongan tersebut dicetak satu per satu. Setelah selesai, mereka dilem bersambungan hingga membentuk gambar utuh yang besar.

Salah satu aplikasi yang bisa dimanfaatkan buat mencetak poster adalah Posteriza. Program ini bisa diunduh secara gratis dari www.e-presencia.com atau www.posteriza.com. Tapi, harap diingat, sebelum mulai mencetak, gambar poster mesti disimpan dulu dalam format JPG, GIF, atau WMF.
Sudah siap bikin poster? Ikuti langkah-langkah berikut.

Instal dan buka program Posteriza. Di awal pengaktifan, jendela aplikasi akan memunculkan poster yang sudah dibuat oleh program. Posteriza bisa menerima banyak macam format, mulai dari JPG, BMP, GIF, PNG, hingga format vektor WMF.

Tut-Posteriza1

Klik tab [1. Text] dan hilangkan centang pada opsi [With Text] karena teks sudah tersedia di rancangan poster kamu. Klik tab [2. Photo], lalu klik tombol [Open Image]. Cari dan pilih gambar atau foto poster yang ingin kamu buat.

Tut-Posteriza2
 
Selanjutnya, klik [Open Image]. Gambar poster akan ditampilkan di ketiga jendela. Pada jendela kedua di sisi kanan atas, akan ditampilkan potongan-potongan poster yang siap dicetak.

Tut-Posteriza3
 
Jika ingin poster tersebut memiliki bingkai, klik tab [3. Border]. Atur ketebalan dan posisi border di tab tersebut. Namun jika tidak menginginkannya, hilangkan centang pada [With border]. Klik [Apply].

Tut-Posteriza4

Pada tab menu keempat, [4.Size],  kamu akan menemukan opsi pengaturan ukuran cetak poster. Kamu dapat memilih ukuran kertas yang dipakai, jumlah potongan, dan lainnya. Jika tak mau repot mengesetnya, klik tombol [Auto].

Tut-Posteriza5

Klik tombol [Config Printer] dan tentukan printer yang kamu pakai. Selanjutnya, untuk menerapkan semua setelan yang telah diatur tadi, klik tombol [Apply]. Mulailah mencetak dengan mengklik tombol [Print].

Tut-Posteriza6

Pilih printer, dan, jika perlu, atur settingan printer dengan mengklik tombol [Properties]. Jika sudah, klik [Print]. Tunggui proses pencetakan hingga tuntas. Setelah semua kelar dicetak, sambung satu persatu hingga membentuk gambar yang sudah dirancang.

Tut-Posteriza7

Mencetak dengan Driver Printer

Jika  kamu menggunakan printer yang sudah mendukung modus pencetakan “Poster Printing”, kamu tak lagi memerlukan aplikasi seperti Posteriza. Namun, konsep pencetakan posternya serupa.

Prosesnya cukup mudah dilakukan. Di sini PCplus akan memandu  mencetak poster dengan printer rumahan. Sebagai informasi, printer yang PCplus gunakan adalah merek Canon, yang kebetulan telah menyediakan modus cetak tersebut.

Tanpa ba bi bu lagi, mari kita mulai saja.

1. Buka File

Buka poster yang hendak dicetak dengan aplikasi apa saja. Untuk mencetaknya, klik [File] > [Print…]. Pada boks dialog Print yang muncul, pilih printer yang digunakan di menu “Name:”.

2. Pilih Mode Printing

Selanjutnya, klik tombol [Properties]. Boks Properties printer akan muncul. Pada printer Canon, pengesetan poster printing ada di tab [Page Setup].

3. Tentukan Ukuran Kertas

Pilih ukuran kertas yang akan digunakan pada menu “Page Size:”. Pada menu drop-down “Page Layout”, cari dan pilih modus cetak [Poster Printing].

4. Sesuaikan Potongan Cetak

Klik tombol [Specify…]. Di boks dialog yang tampil,  kamu bisa menentukan jumlah potongan yang diinginkan. Selanjutnya, klik [OK]. Sebenarnya menu ini tak perlu dikelola juga tak apa karena aplikasi akan otomatis memotongnya sesuai ukuran kertas yang digunakan.

5. Pilih Jenis Kertas

Kembali klik tab [Main] dan tentukan jenis kertas yang akan dipakai dari menu “Media Type”. Tentukan pula kualitas cetaknya di “Print Quality”. Akhiri dengan mengklik [OK].

Layar akan kembali ke boks Print. Untuk melihat calon hasil cetak, klik saja tombol [Print Preview]. Boks berikutnya akan menampilkan setiap potongan cetakan. Tutup boks tersebut untuk memulai pencetakan.

Mulailah proses pencetakan dengan mengklik [Print]. Tunggui hingga tuntas. Selanjutnya, setelah semua kelar dicetak, sambung satu persatu membentuk gambar yang sudah dirancang. Pakai panduan gambar di PC untuk menyusunnya.

Sambung satu per satu potongan tersebut memakai lem atau isolasi dua sisi.

Software Alternatif

Mr. Poster (www.2gtech.com)
Ace Poster (www.intemove.com)
Poster (www.postersw.com)
Poster-Printery 4.5 (www.cadkas.de)
ProPoster 2.02.03 (www.ronyasoft.com)
PrintGhost 1.1 (www.usefulsoft.com)

Disarikan dari PCplus Edisi 346

Artikel Menarik Tentang Komputer

Jakarta – Cloud Computing diperkirakan akan mengubah TI di perusahaan besar karena memungkinkan enterprise dari berbagai ukuran untuk memanfaatkan skala ekonomi dan mendapat keuntungan dari hanya membayar sumber daya yang digunakan saja.

Sesungguhnya, banyak aspek komputansi yang sudah (atau akan) tersedia dalam bentuk layanan cloud: Infrastructure as a Service (IAAS) seperti Amazon Services, Microsoft Windows Azure, VMWare vCloud serta Eucalyptus dan Cloudera yang open-source menyediakan komputansi, jaringan serta kapasitas penyimpanan yang elastis.

Software as a Service (SAAS)  merujuk pada aplikasi online, termasuk software produktivitas, database dan proses bisnis. Contoh SAAS termasuk  Microsoft Business Productivity Online Suite (BPOS), Google Docs dan Gmail, Salesforce CRM dan Oracle CRM on Demand .

Sedangkan, Platform as a Service (PASS), memungkinkan pengembangan aplikasi (contoh,  Google Apps dan Windows Azure), Desktop as a Service (DAAS), dan bahkan apa yang disebut sebagai XAAS atau EAAS, yaitu “Everything as a Service.”

Dengan cloud computing, heterogenitas telah menjadi sebuah karakteristik utama dari komputansi. Sumber daya di awan bisa jadi proprietary atau open-source atau campuran dari keduanya.

Contoh yang menarik bisa dilihat dari profil penawaran dari satu perusahaan berikut ini: Citrix menawarkan aplikasi proprietary seperti GoToMeetings untuk komunikasi desktop dan software konferensi, serta Desktops To Go untuk aplikasi remote desktop. Bersama itu, mereka juga menawarkan produk Open-source seperti server Xen dan XenDesktop, sebuah virtual desktop. Proyek open-source Xen, yang berada di Citrix, telah melahirkan insiatif bernama Xen Cloud Platform, didukung oleh Citrix, Hewlett-Packard, Intel, Oracle dan Novell. Dengan aplikasinya di Apple iPad, Corix Receiver, Citrix bisa menghadirkan desktop Windows pada iPad, sehingga fungsi desktop dan aplikasi Windows bisa diakses sepenuhnya. Ada tujuh produk Cloud baru, tergabung dalam Citrix Cloud Solutions, yang bersifat open-source dan bisa diperluas sesuai kehendak pengguna. Citrix menyebut Cloud Solutions ini sebagai framework yang memungkinkan interoperabilitas dengan software lain, termasuk virtualisasi pihak ketiga seperti VMWare, yang merupakan pesaingnya.

Bukan hanya bersifat heterogen –karena mencampurkan solusi proprietary dan open-source– cloud computing juga bersifat global. Sebagai contoh, Windows Azure tersedia di 41 negara. Di cloud, pengguna bisa saja mengakses aplikasi yang di-hosting di Hong Kong dari kantornya di Korea Selatan. Datanya, bisa jadi disimpan di server yang ada di Polandia, routing-nya melalui Amerika Serikat.

Dari sudut pandang pengembang piranti lunak, sifat yang global dari cloud ini tak hanya ditentukan oleh perilaku jejaringnya, tapi juga struktur bisnis itu sendiri. Peneliti yang bekerja untuk perusahaan multinasional asal AS di Russia mungkin berkolaborasi dengan tim di Singapura. Produk akhirnya bisa jadi dirancang di AS dan Taiwan, dibuat di India, Malaysia dan Filipina untuk dijual di Amerika Selatan.

Peluang ekonomi ada bagi negara yang memiliki kebijakan publik dan hukum yang netral secara teknologi dan kompatibel. Contohnya, pemerintah Singapura yang sejak lama menyadari bahwa teknologi mendorong pertumbuhan ekonomi negara itu. Di 2008, pemerintahannya bekerjasama dengan Hewlett Packard, Intel dan Yahoo, serta lembaga penelitian di Russia, Jerman dan AS untuk membuat test bed open-source yang mendukung penelitian layanan cloud pada skala global. HP juga membuka Cloud Labs di Singapura.

Di saat yang  sama, pemerintahannya memberi subsidi pada proyek yang bisa memberikan cloud computing pada eGovernment dan Usaha Kecil Menengah. Singapura adalah pemimpin dalam melihat cloud computing sebagai alat menumbuhkan ekonomi IT-nya serta menjaga perannya di pasar global. Memang masih di tahap awal, tapi jelas bahwa ini akan mengubah komputansi di enterprise, memenuhi kebutuhan pengguna dengan kelenturan yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Dengan makin tumbuhnya cloud computing, maka semakin penting bagi pembuat kebijakan untuk menjamin bahwa kebijakan domestiknya tidak berpihak pada teknologi tertentu. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan perdagangan global, hukum internasional dan kepentingan pertumbuhan ekonomi, hal ini juga memungkinkan perusahaan domestik untuk meraup keuntungan besar dari peluang yang dihasilkan cloud computing.

Stacy Baird Tentang Penulis: Penulis, Stacy Baird, adalah mantan penasehat untuk anggota Senat AS pada isu-isu Teknologi dan Hak Milik Intelektual. Ia percaya, bahwa software open-source dan proprietary bisa hidup bersama, dan dengan demikian industri TI global bisa terus memperbaiki kualitas hidup banyak orang.

------------------------------------------------------- 
Hard Disk – Install Hard Disk Baru pada Windows XP
Sumber : Chip Online

Tanya : Saya baru saja membeli hard disk baru. Setelah memasang kabel dan menginstalnya di komputer, Windows XP tidak dapat mendeteksi hard disk ini walaupun hard disk sudah terdeteksi pada BIOS dan Device Manager.

Jawab : Hard disk baru yang di pasang pada komputer belum terlihat di My Computer karena belum dipartisi dan diformat. Namun, Windows XP menyediakan tool agar lebih mudah mengintegrasikan hard disk internal maupun eksternal.
Image

TOOL HARD DISK : Hard disk baru internal maupun eksternal dapat diintegrasikan ke dalam Windows XP melalui “Computer Administration”.

Untuk menjalankannya, buka “Control Panel” dan klik “Administration | Computer Administration | Storage Administration”. Seperti yang ditunjukkan screenshot, hard disk baru terdeteksi sebagai “Storage 1”. Tanda seru merah berarti hard disk belum terintegrasi dengan sistem.

Pertama, klik-kanan pada “Storage 1” kemudian, klik “Initialize Storage”. Lalu, aktifkan bar warna hitam dengan klik-kanan mouse dan klik “New Partition”. Selanjutnya, buatlah sebuah “Primary Partition”. Nama drive akan diberikan otomatis. Jika dibutuhkan, bagi hard disk dalam beberapa partisi. Sekarang, format partisi yang telah dibuat. Untuk partisi yang besar, sebaiknya pilih sistem file NTFS. Namun, bila kecil (sampai 32GB), bisa memilih FAT32. Terakhir, klik “Finish”. Setelah restart, hard disk baru sudah dapat diakses melalui Windows XP.

10 Saran Bersopan-santun dalam Ber-email

Bagi sebagian besar orang, email tampaknya menjadi manfaat sekaligus bencana. Email dapat menghemat biaya komunikasi, terutama pada orang-orang yg jarang berhubungan dengan kita. Namun, dapat membuat kita menderita dengan menerima banjir “spam email”. Tidak banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi para “spammers” ini kecuali terus-menerus melaporkannya pada “network administrator” kita. Bagaimanapun, dalam melakukan korespondensi pribadi, kita seharusnya tetap bersopan-santun untuk menjaga hubungan baik.
Berikut 10 saran bersopan-santun dalam ber-email ria :

1. Benahi susunan email “forwards” anda.
Bila anda ingin memforward sebagian atau seluruh pesan pada pihak lain, maka luangkan sedikit waktu anda untuk menghapus tanda yang biasanya muncul. Seperti tanda “>” dsb.

2. Gantilah “Subject” atau Judul email bila topik pembicaraan anda berubah.
Seringkali setelah saling bertukar email beberapa kali, topik pembicaraan berubah dari aslinya, namun “subject” atau judul email belum juga diganti. Akan jauh lebih mudah untuk melacak email yang masuk bila “subject” disesuaikan dan dapat mencerminkan isi email yang sedang anda tulis.

3. Hapuslah pesan reply yang tidak perlu.
Beberapa program email secara otomatis memunculkan isi email yang terdahulu bila anda sedang membalas / mereplynya. Ada baiknya anda menghapus pesan tersebut dan hanya tinggalkan pesan yang benar-benar anda anggap perlu.


4. Jangan teruskan surat berantai.
Anda tentu merasa terganggu dan jengkel bila seseorang mengirimi anda sebuah email tentang humor atau cerita-cerita, kemudian meminta anda untuk meneruskannya dengan segera pada 10 teman anda yang lain, atau bila tidak maka anda akan ketiban sial. Mengapa anda juga bermaksud mengganggu dan membuat orang lain jengkel bila anda meneruskan email semacam ini? Hapus saja dengan menekan tombol “delete”.

5. Hormati privacy orang lain.
Ini termasuk juga alamat email mereka. Bila anda sedang mengirim email ke sejumlah orang yang mungkin satu-sama- lain tidak saling mengenal, gunakan “bcc” atau “blind carbon copy ” agar alamat-alamat email mereka tidak saling diketahui. Bila anda mudah mengirim email ke banyak alamat sekaligus tanpa mempertimbangkan saran ini, maka bersiap-siaplah untuk dikomplain karena mereka menerima spam.

6. Jangan melakukan spam.
Mungkin saja anda tidak sengaja melakukannya, tetapi banyak orang tidak menyadari jika mereka menggunakan alamat-alamat email yang mereka dapat dari “forwarded email”, kemudian menggunakannya tanpa permisi, ini termasuk bentuk spam.

7. Jangan berteriak-teriak.
Menulis dengan mengaktifkan huruf besar (tombol “Caps Lock”) dapat diartikan sebagai pertanda kemarahan. Orang mungkin menganggap anda sebagai pengguna internet yang tidak baik, atau tidak sopan sama sekali.

8. Jangan mudah “terbakar”, over-reaksi, atau terburu-buru menghapus suatu email tanpa berusaha memikirkannya dgn baik.
Dalam bahasa tulis, kita memiliki waktu untuk memikirkan bagaimana kita merespon atas sesuatu email yang membuat kita marah. Begitu juga dengan beremail ria. Bila anda merasa dipenuhi dengan emosi yang kuat, kemudian menulis balasan dengan emosional pula, maka sebaiknya jangan keburu anda kirim email tersebut. Simpanlah dulu dalam “draft folder” selama beberapa hari untuk dibaca ulang. Banyak persahabatan yang hancur gara-gara terburu-buru menanggapi suatu email tanpa berusaha memikirkannya dengan bijaksana.

9. Bersabarlah dalam menunggu “reply”.
Ketahuilah, orang tidak hanya hidup dengan internet. Mereka mungkin tidak membalas email anda dengan segera. Masih banyak orang yg men-cek email mereka seminggu sekali.

10. Akuilah bahwa tidak semua orang senang menerima segala yang anda anggap lucu.
Jangan terus-menerus mengirimkan sesuatu pada mereka yang tidak pernah membalasnya, meskipun dengan ucapan terima kasih.
Jangan lupa: Luangkan waktu juga untuk memikirkan apa yang kita forward kan dan kepada siapa kita mem-forwardkan suatu email. Tidak semua orang setuju atau suka dengan materi yang kita forwardkan.
Untuk orang-orang tertentu, subyek-subyek tertentu (yang kita anggap lucu dan menarik atau ringan) bisa jadi sangat sensitif dan serius!!


(diadaptasi dari The Top 10 E-mail Courtesy Suggestions, Zoran Todorovich) On Eagle’s Wings

Senin, 10 Januari 2011

Membuat Komik dari Album Foto

Membuat Komik dari Album Foto

Mengabadikan sebuah momen dalam tulisan memang sudah biasa. Bagaimana kalau mengabadikannya dalam bentuk cerita bergambar? Pasti sangat luar biasa.
Mungkin, hampir setiap orang mengabadikan semua momen dalam bentuk foto. Namun, sangat disayangkan, foto-foto tersebut biasanya hanya tersimpan di komputer saja. Walaupun bisa dicetak, tetap saja kurang memuaskan. 
Ada sebuah aplikasi untuk menggabungkan beberapa gambar/foto yang disusun seperti komik, sehingga semua gambar/foto yang kita miliki bisa disusun menjadi sebuah cerita bergambar. Menggunakannya pun sangat mudah, cukup drag-and-drop gambar beserta text ke dalam template yang disediakan.
Jika ingin mencobanya, silakan download aplikasi ini (trial 30 hari).


1. Setelah didownload dan diinstal dalam komputer, buka aplikasi tersebut. 



2. Setelah selesai mengatur gambar dan text, klik File > Export > Export to image(s). 


3. Simpan file tersebut dalam bentuk jpg atau png. Jika ingin disimpan di internet, pilih resolusi 72 dpi. Jika ingin dicetak, pilih resolusi yang paling tinggi. 


 4. Setelah disimpan, gambar siap dipajang di rumah maupun internet.






Semoga Bermanfaat dan bisa menambah ilmu sobat sekalian...

Minggu, 09 Januari 2011

Merakit Komputer Itu Mudah

Dengan kemauan kita dapat melakukan apapun yang kita mau. Misalkan anda ingin Merakit Komputer tetapi anda tidak mempunyai biaya yang memadai atau biaya yang pas-pasan, Kalian tidak usah berkecil hati...
Kalian bisa membeli secara mencicil (maksudnya bukan mengkredit) parts yang ingin kita rakit.
Mungkin dengan membeli Motherboard, Memory, Processor, harddisk, dll. Tergantung kalian ingin membeli yang mana lebih dahulu. Disesuaikan dengan kondisi keuangan yang kalian punya.
Jika semua parts yang dibutuhkan terkumpul semua, barulah kita mulai experimen merakit komputer...
Kalian tidak usah takut ataupun ragu melakukannya!
Sekarang sudah banyak buku panduan ataupun video yang bisa kita jadikan panduan untuk merakit komputer.
contoh video : http://www.youtube.com/watch?v=y942A4ExVoU
Kalian bisa belajar dari sana ataupun jika kurang memuaskan bisa kalian cari dari manapun ataupun googling...

Tetap Semangat dan Yakin pasti Bisa

Salam Hangat..